Akang Jabrik


Bahagiakan Diri Dengan Satu Istri


Jagalah istri, jangan kau sakiti. Sayangi istri, amanah Ilahi. Bila diri kian bersih, satu istri terasa lebih. Bila bisa jaga diri, tidak perlu menikah lagi. Bila suami berpoligami, dakwah akan terbebani. Demarketing menjadi-jadi, dakwah bisa dibenci....''

Parodi lagu Aa Gym yang berjudul asli jagalah hati ini cukup menggelitik saya. Kata-katanya tedengar terasa pas juga lugas. Parodi ini tak sengaja saya dapatkan dari situs berita Gatra edisi Kamis 6 desember 2007. adalah nong Darol Mahmada aktivis JIL yang menulis sebuah opini singkat disertai sedikit review sebuah buku yang sempat menghebohkan salah satu kelompok partai islam terkenal di Indonesia

Akan menjadi biasa kalau parodi ini Nong Darol sendiri yang berkreasi, akan tetapi parodi lagu jagalah hati yang dipopulerkan oleh Aa gym ini ditulis oleh salah seorang anggota Majlis Syura PKS, organisasi yang katanya memakai poligami sebagai salah satu metode dakwahnya. Saya sendiri belum pernah membaca langsung buku karya Cahyadi Takawiran ini, bahkan mengenal sosok penulisnya pun tidak. Dalam beberapa kali blog walking , banyak sekali saya temukan hujatan-hujatan terhadap sang penulis buku, walaupun banyak juga simpati dan dukungan yang ditujukan terhadap sang penulis seperti tulisan Nong ini. Secara sekilas saya bisa membaca kegelisahan-kegelisahan emosional penulis. Asumsi saya, buku ini beranjak dari spirit untuk mencoba membangun kembali kerangka berfikir logis praktek poligami yang mulai disalahgunakan oleh koleganya dan umat Islam. Buku ini terlihat lebih menarik menurut saya karena beberapa hal. Pertama., penulisnya sendiri berasal dari komunitas penganjur poligami, bahkan terkesan identik dengan perilaku poligami. Kedua, buku ini tidak bergelut dengan pemikiran-pemikiran agama dan perdebatan teks seputar hukum poligami , tapi justru melihat dalam kacamata konteks praktek poligami yang justru menghancurkan institusi sebuah keluarga, khususnya perempuan dan anak. Ketiga, buku ini sepertinya banyak menyadarkan kita akan banyaknya problematika sebuah praktek poligami disekitar kita. Saya jadi teringat gurauan almarhum KH. Yusuf Hasyim suatu ketika ditanya tentang poligami, “ Poligami kalau dipikir pakai kepala atas ya gak nyambung, tapi kalo dipikir pake kepala bawah baru nyambung ”.

2 Responses to “Bahagiakan Diri Dengan Satu Istri”

  1. # Blogger Muhammad Rivai

    Apakah penulis buku lebih baik dari Aa Gym :-)  

  2. # Anonymous Anonymous

    Ironis sekali,,,umat muslim mendiskreditkan kata2 Allah dalam Alquran yg jelas2 memperbolehkan poligami(bukan mewajibkan lho...),,,sejelek apapun hasilnya itu tetap kata2 Allah...saya pun mengakui banyak efek negatif dr polygami...tapi menghujat kata2 Allah..???? wow...!!! kafir aja kalee...kalopun MISAL Allah memperbolehkan zinah , sebagai muslim kita TIDAK BOLEH menghujat hukum itu apapun hasilnya.  

Post a Comment


Web This Blog
www.flickr.com
bang_arbi's photos More of bang_arbi's photos


© 2007 Akang Jabrik | Template by Blogger Templates.

Blog ini dilindungi oleh hak cipta dan privasi namun diperbolehkan kepada siapa pun untuk membaca dan mengcopy