Akang Jabrik


Ayat-Ayat Cinta with Fully


Soundtrack ayat-ayat cinta with fully

Sembari melepas penat seusai membaca diktat kuliah sirah nabawiyah yang akan diujikan tanggal 30 besok, saya membuka-buka inbox email saya. Sebuah rutinitas yang biasa sebelum tidur. Ada sebuah email dari seorang kawan yang membuat saya sedikit berlama-lama didepan komputer yang telah menemani perantauan saya selama 3 tahun. Tidak penting saya kupas apa isi email tersebut, tapi dari email itulah saya menemukan link menuju multiplynya teh Mimin

Sehari sebelumnya, saya benar-benar lagi jatuh cinta dengan lagunya d'cinnamons, setelah mengubek-ubek isi hardisk, sayang saya tidak menemukan filenya. Padahal dulu kalau tidak salah ingat, saya pernah mencopinya dari seorang kawan. singkat cerita, Setelah masuk ke salah satu forum sharing music untuk mencari kau bilang cintanya d’cinnamon, saya menemukan beberapa link download sebuah lagu dengan judul fully feat vagabond ost ayat-ayat cinta, dua nama yang tidak asing tedengar ditelinga saya. wow, kalau benar ini adalah orang-orang yang pernah saya kenal, setidaknya saya cukup bangga "masisir" bisa ikut tenar dalam film ini. ya, vagabond adalah sebuah grup band yang beranggotakan anak-anak muda yang berstatus mahasiswa di Kairo. sedangkan fully yang nama lengkapnya FULLY ASMANDITA HARIYANI, adalah putri salah seorang tenaga pengajar di SIC (sekolah Indonesia Kairo).

Sehari setelah saya memposting tulisan ini, akhirnya dengan "agak sukarela" saya melakukan registrasi di multiply yang kemudian saya download dan reupload kembali di youtube. buat teman-teman yang penasaran ingin melihat video trailer versi 7.16 MB asli dari multiplynya mas hanung yang baru saja saya upload di situs youtube, Klik disini


Setelah saya memastikan kalau Fully yang tertera adalah benar-benar Fully yang pernah dua kali berkunjung kerumah saya (sebelum pindah) dalam suatu acara bersama orangtuanya, dengan semangat 45 saya mendownload langsung link mp3nya. kesan saya pertama kali mendengarkan, suaranya benar-benar bersih dan bening. kalo teman-teman ingin mencoba mendengarkan, ini saya kasih link downloadnya Fully feat Vagabond

Saya bisa memastikan kalau ini adalah fully setelah berkunjung ke multiplynya teh mimin, disana juga saya menonton trailer Ayat-ayat cinta versi durasi terlama, 7,3 MB. sayang saya tidak punya account di multiply sehingga bisa mudah mendownloadnya, lalu saya reupload di youtobe agar bisa ditampilkan bersamaan dengan tulisan ini. tapi dalam penghujung video walking, saya menemukan trailer versi durasi 07.11 menit upload-an mfrstudio, pula dengan diiringi soundtrack lagu kidungnya fully. Ah, semoga saja saya bertemu dengan “Aisyah” dalam tidur saya kali ini.



-/+ selengkapnya

Ayo Sekolah



“Bang, tahdid udah turun belom ?" suara ramah diujung telpon menyadarkan saya dari mimpi indah sore itu. “Hah ! hari gini nanya tahdid ?!” canda saya sambil berusaha meraih selembar kertas kecil yang terselip dibawah muqarrar yang baru saja saya beli tadi siang, diawali berbasa-basi sedikit menanyakan seputar hasil pertandingan liga champion kemarin dan mengalirlah perbincangan seputar transaksi legal tukar-menukar tahdid.

Ilustrasi singkat diatas sedikit menggambarkan mainstream ritual mahasiswa kita (baca: al-Azhar) menjelang masa-masa ujian yang begitu menjenuhkan. Memborong diktat kuliah, bimbingan kesana-kemari, berangkat kuliah pagi pulang sore, khataman muqarrar dan juga aktifitas rutin seperti memburu tahdid diatas. Ada semacam tradisi yang sering dialih bahasakan dengan back to campus, ayo sekolah, study oriented dan lain sebagainya. Terlepas dari slogan manakah yang lebih tepat untuk mendefinisikan ritual intelektual kita, target duta besar yang baru dengan tingkat kelulusan 90 % dan pencapaian predikat mumtaz yang diharapkan mencapai angka 30 % seharusnya membuat ghirah studi kita lebih terpacu dan berusaha menjadi yang terbaik setidaknya untuk diri kita sendiri. Walaupun kedengarannya target ini seperti mimpi di siang bolong dan amat utopis, tapi setidaknya kesadaran dan mentalitas be the best dalam diri mahasiwa berperan aktif untuk meraihnya.

Sistem pembelajaran dan kurikulum yang dipakai al-Azhar yang lebih mengedepankan pentingnya sebuah naskah dan diktat untuk dihafal dan tidak mewajibkan mahasiswa untuk hadir dalam setiap hari aktif membuat mahasiswa malas seperti saya dan mungkin juga anda semakin terlena. Prosentase wajib hadir mahasiswa yang hanya 0 % membuat kita seringkali menunda dan selalu menunda untuk menjadi mahasiswa baik. Berangkat kuliah tiap pagi dengan membawa diktat yang sesuai jadwal, mengikuti muhadharah sampai selesai, khataman muqarrar jauh-jauh hari menjelang ujian, membuat berlembar-lembar ikhtishar dan memberi informasi tahdid, bukan malah mencari-cari dengan telpon sana telpon sini dan sederet atribut asli seorang azharî adalah sebuah impian bagi mahasiswa istimârah i seperti saya yang hanya menyempatkan datang ke kampus untuk urusan administrasi semata, datang cuma ingin mengurus istimârah tapi bukan dan tidak untuk mengikuti muhadharah.

Sistem pembelajaran dan kurikulum yang dipakai al-Azhar yang lebih mengedepankan pentingnya sebuah naskah dan diktat untuk dihafal dan tidak mewajibkan mahasiswa untuk hadir dalam setiap hari aktif membuat mahasiswa malas seperti saya dan mungkin juga anda semakin terlena.


Sejenak saja kita pusatkan perhatian ke deretan angka-angka yang tercantum di penanggalan masehi, terhitung dari sekarang kita akan menghadapi masa-masa perjuangan dan jihad fi dirasah ‘ilmillah tidak kurang dari satu bulan. Dalam Shoutul al-Azhar edisi 2 minggu yang lalu, ujian al-Azhar diperkirakan jatuh pada tanggal 5 Januari. Satu bulan bukanlah waktu yang lama untuk mempersiapkan ujian apalagi hanya untuk sekedar bersantai. Kalau boleh sedikit berspekulasi ala akuntan, kalau dalam term kali ini kita dibebani dengan tujuh diktat yang rata-rata memiliki tebal sampai 250 halaman, itu artinya dalam satu bulan kita harus membaca 1750 halaman. Bagi orang-orang yang bisa membaca dan memahami teks diktat secara lugas dan cepat mungkin lima belas hari adalah waktu yang cukup standar untuk melahap semua isi diktat. Dan sekali lagi, waktu selama lima belas hari itu baru kita pergunakan hanya untuk membaca, masih ada deretan rutinitas lain seperti meringkas, menghafal, ataupun mencari bacaan dari referensi lain yang harus kita selesaikan minimal seminggu sebelum ujian. Ala teori hal ini mudah dilakukan, bahkan akan lebih mudah dan perfect kalau kita mulai dua bulan ataupun satu setengah bulan menjelang ujian. Akan tetapi secara aplikatif mungkin kita bisa melihat potret diri masing-masing. Dan sistem kebut seminggu yang terkadang seringkali dijadikan senjata andalan sebagian mahasiswa bukanlah jawaban yang tepat untuk masalah ini ditinjau dari sisi manapun, knowledge oriented apalagi point oriented.

Ungkapan sekolah bisa dimana saja mungkin ada benarnya, tapi kita sebagai mahasiswa tampaknya seringkali merasa nyaman ali-alih terkecoh dengan hal-hal yang kurang prinsipil. Memang nilai bukanlah segalanya, predikat mumtaz, jayyid jiddan dan lain sebagainya hanyalah pemanis dan penyemangat kita untuk selalu berusaha yang terbaik. Tapi ada satu point penting yang perlu kita garis bawahi bahwa segalanya seringkali bermula dari sebuah nilai. Karena nilai itu adalah emanasi dari sebuah kata bernama kualitas, dan kualitas adalah hal yang qath’i dalam sebuah proses mencapai kesuksesan. Maka sebelum nasi menjadi bubur ada baiknya kita menapaki ritual intelektual kita kembali, raih kepercayaan dan sadar diri juga berusaha meraih sebuah prestasi, tentu tidak nyaman bukan kalau harus mengulang dalam kelas yang sama ?!





-/+ selengkapnya

Anthurium Jemanii

JEMANI MANGKOK (JUARA 3 PIALA WAGUB JATIM) HARGA 55 JT

Ada satu judul berita yang membuat saya tertarik untuk membacanya, Tanaman Gelombang Cinta Jemani Kobra Senilai Rp 1,1 Milyar Raib Ditipu Pembeli. Secara sepintas, saya menduga ini sejenis tanaman langka yang hanya bisa didapatkan di daerah-daerah tertentu saja mengingat harganya yang sampai jutaan. Mungkin sejenis dengan anggrek-anggrek langka ataupun bonsai yang memang harganya sampai sekarang stabil dan dalam kisaran wajar.

Dari namanya saja "tanaman gelombang cinta" sudah membuat saya tertarik untuk lebih jauh menelusurinya. Tanaman hias gelombang cinta yang dalam bahasa latinnya Anthurium Jemanii sudah menjadi trend tersendiri di masyarakat indonesia, dari beberapa sumber yang saya baca, Anthurium Jemanii yang masih seukuran toge itu sudah dibandrol 500 ribu, bahkan ada beberapa situs seperti lilyfloraya2 yang menawarkan Anthurium Jemanii dengan klasifikasi panjang daun 9-10 cm dibandrol per-potnya 6 juta, gila !!

Saya jadi teringat masa-masa boomingnya ikan koi yang bisa mencapai puluhan juta per ekornya, sekarang dengan harga 50 ribu pun orang akan berpikir dua kali untuk membelinya. Saya sendiri tidak bisa menemukan secara pasti kelebihan dari Anthurium Jemanii ini, tapi dalam beberapa milis dan forum yang saya kunjungi, tanaman ini meiliki keunikan dalam hal perawatan. Katanya, semakin kita merawatnya dengan penuh cinta, maka potensi tanaman ini membentuk dirinya lebih indah bahkan menghasilkan bibit-bibit bermutu lebih besar. sekilas membaca ini saya sependapat dengan pidato sby beberapa waktu lalu bahwa prosentase orang miskin di indonesia semakin berkurang secara signifikan. Tanya kenapa ?! hanya tuhan dan penjual daun yang tahu.

-/+ selengkapnya

Cara Merubah Format pdf Ke doc.

Dulu seringkali saya mengalami kebingungan ketika menemukan beberapa artikel terutama dalam bahasa arab yang memakai format pdf untuk dijadikan bahan referensi yang perlu dicopy dalam sebuah tulisan dalam format word. akhirnya dipenghujung malam blog walking saya menemukan cara untuk mengkonversi tulisan pdf kedalam format doc, ahh leganya. terlepas dari apakah hal ini masuk dalam kategori berita basi atau tidak bagi saya it's not important, yang jelas the show must go on !! berikut caranya :

Buka situs zamzar

Step 1. klik tombol Browse. Pilih file PDF yang ingin Anda convert.

Step 2. secara otomatis, sistem akan menset file ke dalam format doc. Tapi anda bisa memilih format lainnya seperti txt, html, rtf, png dan sebagainya.

Step 3. Masukkan alamat e-mail anda. Alamat ini diperlukan karena anda akan menerima file hasil konversinya via e-mail.

Step 4. klik Convert. Akan muncul sebuah window berisi informasi bahwa Anda akan mengkonversi file PDF ke format doc. Klik OK


Step 5. Tunggu sampai indikator uploading mencapai 100 %. Dalam beberapa menit Anda akan mendapat e-mail dari Zamzar disertai dengan sebuah link untuk men-download salinan file hasil konversi. Silahkan download file tersebut.

-/+ selengkapnya

Bahagiakan Diri Dengan Satu Istri


Jagalah istri, jangan kau sakiti. Sayangi istri, amanah Ilahi. Bila diri kian bersih, satu istri terasa lebih. Bila bisa jaga diri, tidak perlu menikah lagi. Bila suami berpoligami, dakwah akan terbebani. Demarketing menjadi-jadi, dakwah bisa dibenci....''

Parodi lagu Aa Gym yang berjudul asli jagalah hati ini cukup menggelitik saya. Kata-katanya tedengar terasa pas juga lugas. Parodi ini tak sengaja saya dapatkan dari situs berita Gatra edisi Kamis 6 desember 2007. adalah nong Darol Mahmada aktivis JIL yang menulis sebuah opini singkat disertai sedikit review sebuah buku yang sempat menghebohkan salah satu kelompok partai islam terkenal di Indonesia

Akan menjadi biasa kalau parodi ini Nong Darol sendiri yang berkreasi, akan tetapi parodi lagu jagalah hati yang dipopulerkan oleh Aa gym ini ditulis oleh salah seorang anggota Majlis Syura PKS, organisasi yang katanya memakai poligami sebagai salah satu metode dakwahnya. Saya sendiri belum pernah membaca langsung buku karya Cahyadi Takawiran ini, bahkan mengenal sosok penulisnya pun tidak. Dalam beberapa kali blog walking , banyak sekali saya temukan hujatan-hujatan terhadap sang penulis buku, walaupun banyak juga simpati dan dukungan yang ditujukan terhadap sang penulis seperti tulisan Nong ini. Secara sekilas saya bisa membaca kegelisahan-kegelisahan emosional penulis. Asumsi saya, buku ini beranjak dari spirit untuk mencoba membangun kembali kerangka berfikir logis praktek poligami yang mulai disalahgunakan oleh koleganya dan umat Islam. Buku ini terlihat lebih menarik menurut saya karena beberapa hal. Pertama., penulisnya sendiri berasal dari komunitas penganjur poligami, bahkan terkesan identik dengan perilaku poligami. Kedua, buku ini tidak bergelut dengan pemikiran-pemikiran agama dan perdebatan teks seputar hukum poligami , tapi justru melihat dalam kacamata konteks praktek poligami yang justru menghancurkan institusi sebuah keluarga, khususnya perempuan dan anak. Ketiga, buku ini sepertinya banyak menyadarkan kita akan banyaknya problematika sebuah praktek poligami disekitar kita. Saya jadi teringat gurauan almarhum KH. Yusuf Hasyim suatu ketika ditanya tentang poligami, “ Poligami kalau dipikir pakai kepala atas ya gak nyambung, tapi kalo dipikir pake kepala bawah baru nyambung ”.

-/+ selengkapnya


Web This Blog
www.flickr.com
bang_arbi's photos More of bang_arbi's photos


© 2007 Akang Jabrik | Template by Blogger Templates.

Blog ini dilindungi oleh hak cipta dan privasi namun diperbolehkan kepada siapa pun untuk membaca dan mengcopy